Sumber : https://indocropcircles.wordpress.com/2015/04/29/misteri-suku-lingon-bermata-biru-di-belantara-hutan-indonesia/


Misteri Suku Lingon di Halmahera: Bermata Biru di Belantara Hutan Indonesia

Suku Lingon, adalah suatu komunitas suku
bangsa, yang hidup terpencil di pedalaman hutan Halmahera Timur. Suku
Lingon ini merupakan suatu suku yang misterius, penuh tanda tanya
tentang keberadaannya di salah satu pulau di Halmahera Timur ini.
Dikatakan misterius karena keberadaan
mereka masih ada atau sudah punah atau berbaur dengan suku-suku lain
masih merupakan misteri.
Selain itu secara fisik, suku Lingon ini
bukan dari ras weddoid, melanesia, polinesia, maupun mongoloid seperti
rata-rata penduduk di wilayah Halmahera ini maupun wilayah Asia Tenggara
pada umunya. Karena secara ras, suku Lingon ini termasuk dalam ras
kaukasoid, layaknya ras dari orang Eropa!
Secara fisik suku Lingon ini memiliki
postur tubuh tinggi, berkulit putih, berambut pirang dan bermata hijau
dan biru, walaupun beberapa ada juga yang berambut agak kehitaman,
tetapi pada dasarnya suku Lingon ini memiliki struktur fisik yang
berbeda dengan masyarakat wilayah Asia Tenggara.
Populasi suku ini secara pasti tidak
diketahui, karena suku ini diperkirakan nyaris punah. Suku Lingon ini
pada masa dahulu sering mendapat ancaman dan gangguan dari suku pesisir
yang hidup di pantai wilayah ini.
Salah satu ancaman datang dari suku
Togutil yang barada di daerah pesisir, yang sering mencoba menculik
gadis-gadis suku Lingon yang cantik-cantik layaknya gadis Eropa.
Suku-suku setempat yang juga hidup di
wilayah ini beranggapan bahwa suku Lingon ini sangat berbahaya, memakan
daging mentah dan memiliki ilmu sihir, sehingga keberadaan mereka juga
membuat takut suku-suku lain yang berada di wilayah itu.
Dari Kapal Yang Karam
Asal-usul suku Lingon ini tidak diketahui
secara pasti darimana dan kapan hadirnya di wilayah Halmahera. Hanya
saja apabila dilihat dari fisik mereka, diperkirakan dahulunya
kemungkinan mereka datang dari daratan Eropa.
Dari cerita rakyat yang beredar, bahwa
dahulu sekitar 300 tahun yang lalu, sebuah kapal dari daratan Eropa,
karam dan tenggelam dekat perairan Halmahera.
Sekelompok penumpang kapal ada yang
selamat dan terdampar di pulau ini. Para penumpang kapal yang selamat
ini tidak bisa kembali ke negeri asalnya, dan akhirnya membangun
pemukiman di tengah pedalaman hutan Halmahera Timur ini dan jadilah
suatu komunitas yang disebut Lingon Tribe atau suku Lingon.
Di pulau tempat terdamparnya suku Lingon
ini, ternyata sudah ada suku-suku lain yang mendiami pulau ini. Maka
sempat terjadi konflik dengan suku-suku setempat.
Tetapi dengan persenjataan yang terbatas
dan kalah dalam jumlah orang, mereka terdesak masuk ke pedalaman untuk
menghindar dari gangguan suku setempat.
Setelah menetap di wilayah ini selama
ratusan tahun, budaya asli mereka yang berawal dari Eropa ini pun mulai
pudar dan berubah drastis, beradaptasi dengan budaya setempat yang
nyaris primitif.
Oleh karenanya, sepertinya kepercayaan
merekapun akhirnya beralih ke kepercayaan setempat, dengan mengamalkan
segala hal animisme dan dinamisme. Hingga kini, keberadaan suku unik nan
misterius ini masih merupakan misteri. (protomalayans)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar